Perang Besar

 

 

 

Perang Besar

1. Koalisi tujuh belas negara ditambah Perancis yang belakangan menyatakan akan bergabung dalam menyingkirkan ranjau-ranjau di Hudaidah. Namun yang tidak tampak lebih besar dari itu demi menduduki Hudaidah.
2. Angkatan Laut Mesir menyerang dengan semua kekuatannya pantai Hudaidah, sementara pesawat-pesawat Amerika, Israel dan Arab menyerang secara membabi buta setiap benda yang bergarak demi menjatuhkan Hudaidah.
3. Tentara bayaran dari Sudan, Emirat, Bahrain, Saudi, Amerika dan beberapa negara Afrika berperang di darat.
4. Pasukan bayaran lokal dari Selatan dan Utara, kelompok sekuler, salafi dan ikhwani ikut berperang demi mengusai Hudaidah.
5. Tank-tank dalam jumlah yang banyak dan pesawat-pesawat tempur dari beberapa negara, helikopter Apache tidak pernah meninggalkan tempat dan kapal-kapal perang siap siaga demi menjatuhkan Hudaidah.
5. Puluhan televisi telah dibekali berita-berita sepanjang siang dan malam demi kepentingan serangan atas Hudaidah.
6. Perang saraf dengan peralatan yang paling canggih dan para pakar ikut berandil dalam perang ini demi menjatuhkan Hudaidah.
7. Satelit-satelit dan pesawat-pesawat mata-mata yang mutakhir serta para intelejen beberapa negara besar dikerahkan demi menduduki Hudaidah.
8. Harta-harta yang berlimpah dan hadiah-hadiah yang menggiurkan diberikan demi memenangkan perang di Hudaidah
9. Tokoh-tokoh terkenal telah membuka kedok mereka dan menampakkan wajah mereka yang sebenarnya demi membantu penyerangan atas Hudaidah.
10. Liga Arab bersepakat dan mendukung perang Hudaidah.
11. Pertemuan demi pertemuan di Dewan Keamanan PBB untuk mengizinkan koalisi untuk menyerang Hudaidah.
Semua itu cukup untuk menundukkan satu benua atau paling tidak satu negara sebagaimana jatuhnya Irak dalam tempo 20 hari. Meski demikian, mereka tidak bisa melumpuhkan provinsi pantai yang terbuka dan datar. Dalam hitungan militer kota itu mudah dilumpuhkan.
Target mereka menjadi kecil; hanya menduduki bandara dan pelabuhan saja, kemudian tambah kecil lagi, yaitu foto bandara saja.
Gerangan apa yang menyebabkan mereka lemah dan hina? Beberapa negara, gabungan tentara, senjata-senjata yang canggih dan harta yang berlimpah menjadi tak berdaya dan kerdil?
Apa yang terjadi sehingga Hudaidah tak tertundukkan? Siapa manusia-manusia yang mempertahankan Hudaidah dan pantang mundur, bahkan berhasil memukul para penyerang, padahal persenjataan mereka sedikit dan kecil?
Sungguh yang terjadi di Hudaidah sebuah mukjizat. Percayalah, saya tidak menduga mereka tetap bertahan menghadapi perang besar itu. Cukup sudah segala macam analisi perang, di hadapanku ada manusia-manusia Ilahi. Mereka adalah bangsa yang tangguh.
# Ali al Shan’ani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *