Dialog dengan Penghuni Kubur
Dialog dengan Penghuni Kubur
Suatu ketika Sayyidina Ali dan para sahabat beliau berziarah ke sebuah pemakaman di madinah, sesampainya disana lalu disana Sayyidina Ali berkata,
“Wahai para penghuni kubur, semoga keselamatan dan rahmat dari Allah senantiasa tercurah kepada kalian, beritahukanlah keadaan kalian kepada kami atau kami akan memberitahukan keadaan kami kepada kalian.”
Lalu terdengarlah jawaban, “Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah senantiasa tercurah untukmu, wahai amirul mukminin. Kabarkan kepada kami tentang hal-hal yang terjadi setelah (kematian) kami.”
Sayyidina Ali berkata, “Istri-istri kalian sudah menikah lagi, kekayaan kalian sudah dibagi-bagi, anak-anak kalian berkumpul dalam kelompok anak-anak yatim, bangunan-bangun
Lalu terdengar suara, “Kain kafan kami telah koyak, rambut telah rontok, kulit mengelupas, biji mata terlepas di atas pipi, hidung mengalirkan darah dan nanah. Kami mendapatkan pahala atas kebaikan yang kami lakukan dan mendapatkan kerugian atas kewajiban yang kami tinggalkan.
Kami bertanggung jawab atas perbuatan kami.”
(Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi)